Jika kita berbicara tentang tas maka banyak sekali model tas yang ada
dengan sejarah dan fungsi berbeda. Umumnya kita dalam sehari-hari memilih tas
berdasarkan style dan fungsinya saja. Tiap tahun pun style trending tiap
tas berkembang seperti yang pernah dibahas di artikel sebelumnya disini.
Pada artikel ini akan
dibahas mengenai kelebihan dan kekurangan dari tiap material tas sehingga
dapat membantu kamu dalam menentukan tas untuk digunakan:
1. Canvas
Canvas merupakan bahan plain-woven fabric yang
sangat durable. Canvas sekarang umumnya terbuat dari cotton atau
linen. Canvas sendiri tergolong sebagai heavy duty
cotton seperti bahan denim. Kekuatan dan ketahanan bahan kanvas yang
sangat baik ini menjadi penyebab kanvas banyak digunakan untuk membuat berbagai
produk yang membutuhkan karakteristik ini seperti tenda, layar kapal dan
lainnya.
Untuk produk fashion sendiri canvas sangat banyak
digunakan untuk membuat handbag dan backpack. Sejak beberapa tahun belakang
kanvas sangat digemari untuk dibuat tas seperti slingbags, shoulder
bags, backpacks dan beberapa jenis lainnya untuk
mendapatkan kesan street style. Canvas dengan
grade yang baik tahan lama untuk digunakan dan semakin lama warnanya akan
menjadi lebih vintage. Sedangkan untuk bahan kanvas dengan grade
kurang baik maka semakin lama akan semakin tergerus dan mudah robek. Warnanya
sendiri makin lama makin pudar dan keputihan namun tidak menimbulkan
kesan vintage.

Bahan Canvas
2. Kulit Asli
Kulit binatang asli sebenarnya merupakan pilihan terbaik sebagai material
tas. Kulit binatang asli jika diproses dengan baik, sangatlah kuat, durable, lembut,
elegant, nyaman digunakan serta makin lama digunakan maka makin bagus dengan
kesan vintage. Hal ini menyebabkan semua produk berkualitas high-end pasti
memilih menggunakan kulit asli daripada kulit sintetis.
Kulit binatang yang sering digunakan sebenarnya sangat banyak seperti kulit
macan, ular, sapi, buaya dan berbagai binatang lainnya. Namun kulit sapi yang
menjadi favorit untuk banyak digunakan. Kulit sapi cenderung lebih murah dari
kulit lainnya namun tetap berkualitas tinggi. Kurat sapi sangat durable,
berwarna bagus dan memiliki tekstur yang indah.
Namun dijaman sekarang bukan hanya karena harganya saja yang tinggi tetapi
orang-orang juga memilih kulit sintesis sebagai pengganti kulit asli untuk
menghindari pembunuhan binatang. Namun penggunaan kulit sentesis tetap tidak
bisa bersaing dengan kulit asli untuk masalah kualitas, durability dan
estetika. Kulit asli juga memerlukan perawatan extra dibandingkan dengan kulit
sintesis untuk tetap menjaga kualitasnya.

Kulit Binatang
3. Kulit Sintetis / PU Faux Leather
Kulit sisntesis dibuat untuk menggantikan penggunaan kulit binatang. Tidak
hanya untuk mengurangi pembunuhan binatang namun juga untuk menekan biayanya.
Namun tidak perlu khawatir, biaya lebih rendah belum tentu kualitasnya sangat
rendah juga. Pembuatan kulit sintesis semakin lama semakin baik dimana tuntutan
penggunaannya juga semakin banyak sehingga tidak sulit untuk mencari bahan PU berkualitas.
PU Faux Leather sendiri sebenarnya adalah jenis
dari kulit sintesis. Biasanya PU Faux Leather digunakan tidak
hanya pada tas namun juga diberbagai produk lainnya seperti furniture,
jaket, dan sebagainya. PU Faux Leather cukup nyaman digunakan
dimana dibuat tetap memperhatikan aspek estetika dan durabilitynya juga. PU
Faux Leather tentu saja menang jauh terhadap kulit asli dari sisi
harga. Selalin itu juga untuk warna dan tekstur oleh karena bahan sintesis maka
memiliki lebih banyak varian jika dibandingkan dengan kulit asli.
PU Faux Leather berkualitas biasanya memiliki
tekstur menyerupai kulit binatang asli yang sudah lembut. PU Faux
Leather perlu tetap dirawat agar dapat tahan lama. Namun perawatannya
sebenarnya lebih mudah dari perawatan kulit asli sendiri. Walaupun tiap PU
faux leather memiliki instruksi perawatan khusus masing-masing tetapi
umumnya hanya perlu menggunakan lap basah jika terkena noda dan langsung
mengeringkannya jika terkena air. Jika perawatan tidak dilakukan dan produk
jarang digunakan maka PU Faux Leather mudah terkelupas seiring
dengan berjalannya waktu. Tentu saja semakin bagus kualitasnya maka semakin
jarang untuk terjadinya hal ini.

PU Faux Leather
4. Polyester
Polyester merupakan bahan sintesis yang
sangat kuat. Selain kuat polyester juga sangat durable bahkan
tahan akan kimia pada umumnya, tidak dapat berkerut, tidak dapat menyusut atau
memuai serta tahan abrasi. Namun texture polyester cenderung
kasar dan tidak dapat sehalus nilon. Polyester sendiri sering
kali disbanding-bandingkan bersama nilon dimana keduanya sama-sama bahan
sintesis yang sangat kuat namun berkarakteristik yang berbeda. Polyester lebih
mudah kering namun lebih berat daripada nilon.
Kelebihan lainnya adalah polyester mudah menyerap warna dan menolak air.
Sehingga ketika diwarnai polyester dapat menolak kandungan air yang ada namun
menyerap dye nya sehingga lebih terikat ke fibernya dan
menghasilkan warna yang lebih bagus. Polyester sendiri juga sangat mudah
dirawat bahkan dapat dimasukan ke mesin cuci. Sehingga untuk tas heavy duty
seperti tas laptop, backpack atau luggage,
bahan polyester menjadi salah satu pilihan utama.

Polyester Coated Fabric
5. Nylon
Bahan nilon adalah bahan sintesis yang pertama kali ditemukan pada tahun
1935. Awalnya nilon digunakan sebagai bahan parasut dan tenda militer sehingga
belum digunakan oleh masyarakat luas. Namun seiring berjalannya waktu, nilon
menjadi salah satu bahan sintesis kegemaran masyarakat.
Nilon awalnya digunakan sebagai bahan pengganti sutra dimana nilon berhasil
menunjukkan karakteristik lembut, ringan dan berkesan mahal. Tentu saja harga
nilon tidak setinggi harga sutra. Nilon juga tidak mudah berkerut, tidak dapat
menyusut atau melar serta sangat mudah untuk dirawat. Oleh karena karakteristik
ringan dan tetap durable maka nilon juga menjadi bahan popular
untuk dibuat tas. Namun kebanyakan tas berbahan nilon bukan merupakan tas heavy
bag tetapi diincar keringanannya untuk mempermudah dalam berpergian.
Kebnyakan tas nilon merupakan tas seperti hand bags, totes atau
tas serut.
Nilon dan polyester merupakan bahan yang mudah dirawat
tetapi Nilon lebih digemari dari polyester dikarenakan Nilon lebih lembut namun
tetap kuat. Tetapi dalam industry fashionkedua bahan ini tetap
menjadi favorit walaupun aplikasinya berbeda tergantung kebutuhan. Dimana polyester yang
dapat berfungsi sebagai water resistant sehingga banyak digunakan sebagai suit atau rain
coat sedangkan nilon yang lebih ringan dan tetap durable lebih banyak
digunakan sebagai wind breaker dimana tidak sering terkena
air.

Bahan Nylon
No comments:
Post a Comment